Soal 1 (13 poin) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT
Koefisien reaksi merupakan langkah
penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi kimia berlangsung. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi kimia
berikut:
- Hg +
HNO3 ® Hg2(NO3)2 +
NO + H2O (1 poin)
- CuS +
HNO3 ® Cu(NO3)2 +
NO + H2O + S (1 poin)
- Au +
NO3- + H+ + Cl- ® AuCl4- +
NO + H2O (1 poin)
Anda
melarutkan 1 gram NaCl dalam campuran 90 mL larutan HCl pH=1 dan 10 mL larutan
0,1 M HAsetat (Ka = 1,8 x 10-5).
- Perkiranlah
berapa pH campuran larutan tersebut. (2
poin)
- Berapa
mL larutan NaOH 0,1 M yang dibutuhkan untuk menetralkan semua kandungan
asam dalam campuran larutan tersebut. Tuliskan reaksi yang terjadi (3 poin)
- Setelah
semua asam dinetralkan, bagaimana pH larutan tersebut ? Bersifat asam,
basa atau netral. Jelaskan
jawaban anda (3 poin)
Soal 2 ( 13 poin) MINERAL PERAK
SULFIDA
Geologist
mengetahui komposisi mineral dengan menganalisis kandungan unsur atau senyawa.
Suatu sampel mineral perak sulfida, selain mengandung perak dan belerang, juga
mengandung unsur X (bilangan oksidasi +4). Massa perak dalam mineral ini
besarnya 11,9 kali massa X. Sebanyak 10
gram mineral ini bereaksi sempurna dengan 295 mL gas hidrogen pada 400K dan 1
atm dan menghasilkan perak sulfida, H2S dan XS. Jika diketahui R =0,082 L atm/Kmol.
- Tuliskan
persamaan reaksi mineral tersebut dengan hydrogen. Dalam mineral, anggap jumlah atom perak
= a dan jumlah atom X = b, koefisien lain harus dinyatakan dalam a dan
atau b. (5
poin)
- Hitung jumlah mol gas
hidrogen total yang digunakan pada reaksi tersebut. (2
poin)
- Hitung jumlah mol
mineral tersebut yang dinyatakan dalam besaran b (2
poin)
- Hitung perbandingan
a:b (2
poin)
- Hitung Ar X dan
tentukan nama unsur X tersebut (2
poin)
Soal 3 (12 poin): ASAM SULFAT
Pada label botol asam sulfat pekat
tertera data: Konsentrasi 95-98%, 1 L = 1,84 Kg. Mr=98.
Untuk mendapatkan konsentrasi yang
tepat, seorang siswa mengambil 5,00 mL larutan pekat ini dan kemudian diencerkan dengan air sampai tepat
500,00 mL. Setelah itu, dia mengambil 2
sampel asam sulfat yang telah diencerkan ini, masing-masing sebanyak 10,00 mL
dan dititrasi dengan larutan Natrium hidroksida dengan konsentrasi b M.
Diperoleh data pemakaian larutan Natrium hidroksida terdekat sbb:
Sampel
|
1
|
2
|
Volume
Natrium hidroksida (mL)
|
a1
|
a2
|
- Tuliskan persamaan reaksi setara antara larutan asam
sulfat dengan natrium hidroksida. (1
poin)
- Berapa konsentrasi asam sulfat yang telah diencerkan
tersebut? Nyatakan jawaban anda
dalam a1, a2 dan b dalam satuan M. (3 poin)
- Hitung persen massa asam sulfat pekat yang
dinyatakan dalam a1, a2 dan b. (2
poin)
- Hitung
fraksi mol asam sulfat pekat jika b(a1+a2)= 7,1702. (2 poin)
Kemudian, larutan asam sulfat tersebut
diencerkan terus dilakukan sampai diperoleh larutan dengan konsentrasi 1,0 x10-7 M.
Bila diketahui tetapan ionisasi kedua asam sulfat K2
= 1,2x10-2, maka:
- Tuliskan perbandingan konsentrasi spesi spesi kimia
yang setara dengan K2. (1
poin)
- Tuliskan persamaan konsentrasi spesi spesi kimia
selain [H+] dan [OH-] yang jumlahnya setara dengan
1,0 x10-7M (2
poin)
g.
Hitung pH larutan asam sulfat encer tersebut. (1 poin)
Soal 4 ( 16 poin) SUPERNOVA
E0102-72 dan BENTUK MOLEKUL
Sisa dari SupernovaE0102-72 yang berjarak 200000 tahun
cahaya dari bumi, diketahui memiliki kandungan oksigen milyaran kali lebih
banyak dibandingkan dengan kandungan oksigen yang ada di bumi. Karena temperaur yang sangat tinggi, atom
oksigen dalam supernova tersebut mengalami ionisasi berulang kali sehingga
menjadi spesi yang mirip atom H (O7+). Keberadaan ion ini terdeteksi dari garis
Lyman yang sangat spesifik yaitu transisi dari n=2 ke n=1.
- Hitung panjang gelombang garis Lyman ion O7+
tersebut jika diketahui tetapan Rydberg = 1,0974x107m-1 (3 poin)
b.
Unsur lain dalam keadaan serupa/ mirip hidrogen yang
juga terdapat pada supernova tersebut memiliki garis Lyman dengan panjang
gelombang 1,2 nanometer (nm). Tentukan
nama unsur tersebut. (3
poin)
Berdasarkan teori tolakan pasangan elektron, berbagai
molekul senyawa kimia dapat memiliki bentuk geometri tertentu. Molekul tersebut
dapat berbentuk lurus, piramida, seperti huruf V, huruf T dan sebagainya.
Berdasarkan teori tersebut,
gambarkan bentuk molekul senyawa
berikut dan perkirakan besar sudut-sudutnya:
H2O NH3 BrF3 HCN O3
(masing masing 2 poin)
Soal 5 (11 poin) KESETIMBANGAN
HETEROGEN.
Padatan
MgCO3 bila didiamkan dalam ruang tertutup akan terurai sesuai
reaksi kesetimbangan berikut ini:
MgCO3 (s) D MgO (s)
+ CO2 (g)
Pada temperatur 25 oC nilai Kp reaksi tersebut adalah 3 x 10-9
Berikut ini adalah data entalpi pembentukan senyawa senyawa yang berada
dalam kesetimbangan tersebut pada temperatur 25 oC:
Senyawa
|
D
|
MgO (s)
CO2 (g)
MgCO3 (s)
|
-601,7
-393,5
-1095,8
|
Maka:
a. Tentukanlah DHo reaksi
pemanasan padatan MgCO3. Atas
dasar hasil yang diperoleh, apakah reaksi penguraian tesebut eksoterm atau
endoterm? (3 poin)
b. Berdasarkan nilai Kp, pada tempertaur 25 OC,
apakah MgCO3 cenderung terurai? (1
poin)
c. Bila pada 25oC dalam wadah tertutup terdapat
sejumlah MgCO3, berapa tekanan parsial CO2 ketika
tercapai keadaan kesetimbangan. (3 poin)
d. Berapa temperatur kesetimbangan bila
nilai Kp = 1 (4 poin)
Soal 6 (12 poin): Kinetika
Reaksi
Reaksi penguraian
dimetil eter mengikuti persamaan berikut
:
(CH3)2O(g) ® CH4(g) + H2(g) + CO(g)
Pada temp. 450 oC nilai tetapan laju reaksi
(k) orde pertama sebesar 3,2´10-4 s-1.
Reaksi ini dilakukan dalam wadah tertutup dengan volume tetap. Asumsikan
semua gas yang terlibat adalah gas ideal.
a. Tentukanlah
persamaan laju berkurangnya dimetil eter berdasarkan hukum laju terintegrasi. (1 poin)
Pada saat awal
reaksi hanya terdapat dimetil eter yang tekanannya 0,35 atm. Setelah reaksi
berlangsung selama 8 menit,
b.
Hitung tekanan parsial dimetil eter setelah 8 menit. (4 poin)
c.
Hitunglah tekanan di dalam wadah tersebut setelah 8 menit. (2 poin)
Bila waktu paruh
(t1/2) reaksi orde pertama tersebut pada temperatur 500 0C
adalah 25 menit,
d.
Tentukanlah nilai tetapan laju reaksi, k, pada temperatur 500 oC.
(2 poin)
e.
Tentukanlah energi aktifasi, Ea,
reaksi tersebut (3 poin)
Soal 7 (15
poin) SEL GALVANI
Diketahui garam Cr(NO3)3 dan Zn(NO3)2 mudah larut dalam air, pada keadaan
standard (25o, 1atm, 1M, potensial reduksi
Cr3+(aq) + 3e gCr (s) Eored=
-0,740 V
Zn2+(aq) + 2e gZn (s) Eored=
-0,763 V
a.
Ramalkanlah apakah logam Cr dapat teroksidasi bila dicelupkan kedalam
larutan Zn(NO3)2 , jelaskan (2 poin)
b.
Tuliskanlah notasi sel Galvani yang dibuat dengan elektroda Cr
dicelupkan dalam larutan Cr(NO3)3
1 M dan elekroda Zn dalam larutan Zn(NO3)2
1 M. (2 poin)
c.
Hitunglah
tetapan kesetimbangannya (3 poin)
d. Perhatikan diagram berikut
ini:

i. Hitunglah potensial sel, Esel , pada 25oC
(3 poin)
ii. Tuliskan reaksi spontan yang terjadi bila
sel tersebut digunakan, tunjukkan mana anoda dan katodanya (3 poin)
iii. Bila jembatan garam adalah NaNO3, maka kearah
mana ion NO3- akan mengalir. (1 poin)
iv. Berapa potensial sel (Esel) bila sel galvani
tersebut mati. (1 poin)
Soal 8 ( 10 poin) ANALISIS KUALITATIF
Seorang siswa
melakukan percobaan reaksi identifikasi
larutan air (aqueous) senyawa anorganik sebagai berikut:
|
Asam
klorida
|
Asam
sulfat
|
Kalium
iodida
|
Natrium
hidroksida
|
Kertas
lakmus biru
|
Timbal(II)
nitrat
|
|
|
|
|
|
Barium
klorida
|
|
|
|
|
|
Natrium
sulfat
|
|
|
|
|
|
Tembaga(II)
sulfat
|
|
|
|
|
|
Ammonium
klorida
|
|
|
|
|
|
Dari pengamatan reaksi – reaksi
tersebut, ternyata ada yang bereaksi dan teramati namun ada pula yang bereaksi
dan tidak teramati oleh mata secara langsung.
Catat perkiraan pengamatan siswa tersebut dengan cara membubuhkan tanda
:
( ¯ ) =
bila terjadi reaksi dan terbentuk
endapan
( ) = bila terjadi reaksi dan terbentuk gas
( - ) = bila tidak terjadi reaksi kimia.
Tuliskan pula produk reaksinya.
Soal 9 (18 poin) Reaksi
senyawa organik
Selesaikan reaksi di bawah ini dalam
rumus bangunnya.

Soal 10. (23 poin) Sifat dan
reaksi senyawa Organik
a). Terangkan mana
yang lebih besar sifat basanya. ( 5 poin)

b). Bagaimana caranya membedakan :
(1). 1-propilamin dengan etil metil amina. (3
poin)
(2). 1-propanol dengan etanol (3
poin)
c). Tuliskan produk (A, B
dan C)

i.
ii. Jelaskan perbedaan reaksi SN1 dan SN2,
berikan contoh masing masing. (6
poin)
Soal 11. (16 poin) Identifikasi senyawa organik
Suatu senyawa organik mempunyai rumus molekul C5H8O2 (A). Untuk menentukan struktur A, dfilakukan reaksi sbb:
a. Bila A direduksi akan menghasilkan n-pentana (2 poin)
b. dan bila direaksikan dengan NH2OH.membentuk
oksim. (3 poin)
c. A memberikan reaksi positif terhadap reaksi Tollen’s (3poin)
d. dan A juga dapat
membentuk iodoform. (3poin)
Tulis semua reaksi yang dipakai untuk menentukan rumus bangun A.(5 poin)
0 comments:
Post a Comment