SELEKSI TINGKAT
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2006
Bagian I
1. Berapa banyak ozon, O3 yang dapat dibentuk dari 48 gram oksigen, O2
?
A. 1,00 mol C. 1,50
mol E. 2,5 mol
B. 1,30 mol D. 2,00
mol
2. Massa atom relatif boron 10,80
yang terdiri dari isotop : 10B5 dan 11B5 , persentase antom 11B5 dalam campuran
isitop ini :
A. 0,8% C. 20% E. 92%
B. 8,0% D. 80%
3. Keracunan merkuri dapat merusak
syaraf karena di dalam tubuh merkuri membentuk senyawa kompleks koordinasi
1 :
1 dengan gugus lipoil, yang berperanan penting dalam metabolisme
glukosa. Bila konsentrasi rata-rata gugus lipoil dalam cairan tubuh adalah 1,0
x 10 – 8 mol.kg – 1 , berapa massa merkuri yang dapat membentuk kompleks dengan
gugus lipoil, bila dalam tubuh manusia mengandung sebanyak 5,0 kg cairan
tubuh. (massa atom relatif Hg = 200)
A. 2,5 x 10 – 9 g D. 1,0 x 10 – 5 g
B. 4,0 x 10 – 8 g E. 1,0 x 10 – 4 g
C. 1,0 x 10 – 7 g
4. Dalam laboratorium patologi, hasil
analisis sampel urin, yang mengandung 0,12 gram urea, NH2CONH2 (Mr = 60)
direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi sesuai persamaan reaksi
berikut : NH2CONH2 + 2 HNO2 → CO2 + 2 N2
+ 3 H2O Gas yang dihasilkan dilewatkan dalam larutan akua natrium hidroksida
dan volume akhir gas sesudah melewati larutan tersebut diukur. Berapakah volume
gas yang diukur pada temperatur dan tekanan ruang? (volum molar gas pada rtp
adalah 24.000 cm3.mol – 1 )
A. 9,6 cm3 C. 48,0 cm3 E. 144,0 cm3
B. 14,4 cm3 D. 96,0 cm3
5. Bila 20 cm3 gas hidrokarbon
dibakar sempurna dengan oksigen berlebih, terbentuk sebanyak 60 cm3 karbon
dioksida dan 40 cm3 uap air. Semua volume diukur pda suhu dan tekanan yang
sama. Maka formula (rumus molekul) hidrokarbon tersebut :
A. C2H6 C. C3H6 E. C6H8
B. C3H4 D. C3H8
6. Gas CO2 yang terbentuk pada
reaksi 200,2 g CaCO3 dengan HCl pada temperatur kamar 25 0C dan tekanan 1 atm ,
akan mempunyai volume (dalam liter) sebanyak :
A. 22,4 C. 41,0 E. 49,8
B. 44,8 D. 48,9
7. Padatan berikut terdiri dari
atom-atom atau molekul-molekul yang berikatan/berinteraksi antar sesamanya
hanya oleh gaya van der Waals adalah :
A. CO2 C. H2O E.SiO3
B. Cu D. MgO
8. Senyawa manakah yang momen
dipolnya adalah nol ?
A. C6H6 C. CO E. H2S
B. NO D. NH3
9. Senyawa X dan Y yang terdapat
dalam larutan dapat dipisahkan melalui teknik kristalisasi fraksional. Hal ini
dapat dilakukan bila X dan Y mempunyai perbedaan dalam hal :
A. titik didih D. warna kristal
B. titik leleh E. kelarutan
C. berat jenis
10. Dari pernyataan berikut ini,
fenomena manakah yang dapat diterangkan/dijelaskan oleh ikatan hidrogen antar
molekular?
A. Titik leleh golongan I hidroksida menaik dengan
bertambahnya massa molekular relatif (Mr).
B. Titik didih alkana menaik dengan bertambahnya
massa molekular relatif
C. CH3OCH3 (Mr = 46) mempunai titik didih lebih
tinggi daripada CH3 CH2CH3 (Mr = 44 )
D. Hidrogen klorida membentuk suatu larutan asam
ketika melarut dalam air
E. Es mempunyai densitas lebih rendah daripada air
pada 0 0C.
11. X, Y dan Z adalah unsur-unsur
dalam periode pendek yang sama dari sistem periodik unsur. Oksida dari X
amfoter, oksida Y bersifat basa dan oksida Z bersifat asam. Bagaimana order
(urutan) kenaikan nomor atom (proton) dari unsur-unsur ini?
A. XYZ C. YXZ E. ZXY
B. XZY D. YZX
12. Dari sifat – sifat unsur-unsur
golongan II (magnesium – barium) berikut ini, manakah yang meningkat sifat
senyawanya dengan bertambahnya nomor atom (proton) ?
A. kecenderungannya membentuk
ion kompleks
B. pH dari larutan garam
kloridanya
C. kelarutan dalam air dari
garam sulfatnya
D. kestabilan garam karbonatnya
terhadap panas
E. besaran perubahan entalpi
hidrasi dari ion logamnya
13. Dalam atom tunggal (yang tidak
bergabung dengan sesama unsur-unsur), manakah unsur- unsur berikut ini yang
tidak mempunyai elektron p tunggal ?
Unsur nomor atom (proton)
A. Karbon 6 B.
Oksigen 8
C. neon 10 D.
magnesium 12
E. silikon
14
14. Dari oksida golongan IV berikut
ini, manakah yang tidak dapat dibentuk dari kombinasi langsung unsurnya dan
oksigen ?
A. CO2 C. GeO2 E. PbO2
B. SiO2 D. SnO2
15. Di dalam pelarut ammonia cair,
mengapa asam etanoat bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan dalam air
?
A. ammonia adalah basa yang lebih kuat daripada
air
B. molekul-molekul asam etanoat membentuk ikatan
hidrogen dengan air
C. asam etanoat lebih larut daam cairan ammonia
daripada dalam air
D. asam etanoat mempunyai perubahan entalpi hidrasi
yang lebih tinggi
E. ion etanoat membentuk ikatan hidrogen dengan
air
16. Sn(IV)iodida dapat dibuat
dengan mendidihkan 0,04 mol Sn (refluks)
dengan 0,03 mol I2 yang dilarutkan dalam 50 mL tetraklorometan (titik didih 77
0C) Reaksinya : Sn
+ 2 I2 →
SnI4 Hasilnya adalah kristal
kuning yang diperoleh dengan menyaring saat larutan campuran reaksi masih
panas, dan kemudian filtratnya didinginkan. Berikut ini, manakah yang dapat
menunjukkan bahwa reaksi telah sempurna ?
A. titik didih campuran adalah
77 0C.
B. Tidak terdapat Sn tersisa
dalam wadah reaksi
C. Kristal mulai
dideposisi/mengendap dari pelarut yang mendidih
D. Tidak nampak uap berwarna
purple lebih lanjut
E. Tidak ada sisa cairan dalam
wadah reaksi
17. Jari-jari (r) dan muatan
tiap-tiap enam ion ditunjukkan dalam
tabel berikut : Ion J+ L+ M 2+ X Y Z 2 – r 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15 Padatan ionik JK, LY dan MZ mempunyai tipe/jenis
kisi yang sama. Manakah urutan energi kisi yang benar (dari yang nilai
tertinggi ke rendah).
A. JX > LY > MZ
B. JX > MZ > LY
C. LY > MZ > JX
D. MZ > JX > LY
E. MZ > LY > JX
18. Potensial elektroda standar
untuk logam X dan Y masing-masing adalah :
X 2+(aq) / X (s) ; E0 = + 0,30
volt Y 2+(aq) / Y (s) ; E0 =
- 0,40 volt Ke dalam masing-masing
larutannya dicelupkan elektroda masing-masing logam, X dan Y. Manakah mengenai
deskripsi berikut yang benar ?
Elektroda positif dimana ion- ion masuk ke dalam larutan ∆E0/ V
A B C D
E
X X X
Y Y
0,10 0,70 0,75 0,10 0,70
19. Bila sejumlah arus dilewatkan
ke dalam larutan akua Cu(II)sulfat diasamkan, terjadi pembebasan serentak di
katoda, yaitu x mol Cu dan y dm3 hidrogen (diukur pada stp). Berapa mol
elektron yang dilewatkan ke dalam larutan itu ?
A. x + y/22,4 D. 2x + y/11,2
B. x + y/11,2 E. 2x + y/22,4
C. x + y/5,6
20. Reaksi kesetimbangan berikut
(Proses Haber) :
N2 (g) + 3 H2 (g) ⇔ 2 NH3
(g) ∆H0 = - x kJ/mol
Perubahan berikut ini, manakah
yang dapat mempengaruhi harga tetapan kesetimbangan Kp dan juga proporsi
ammonia yang terdapat pada kesetimbangan ?
A. penambahan katalis
B. menurunkan suhu
C. menambahkan massa nitrogen
D. menaikkan tekanan
E. menambahkan massa
hidrogen
21. Efek apakah terhadap adanya
katalis pada tetapan laju reaksi, k1 untuk reaksi ke kanan dan k – 1 untuk
reaksi sebaliknya, dan pada tetapan kesetimbangan , K, untuk reaksi reversibel
? k1 k – 1 K
A. naik turun
tidak ada efek
B. naik turun naik
C. naik naik tidak ada efek
D. naik naik naik
E. tidak ada efek tidak ada efek naik
22. Yang manakah berikut ini yang reaksinya adalah
reaksi redoks ?
A. AlH3 (g) + H –
1 (g) →
AlH4 –
B. Al 3+(aq) + 3 OH
– (aq) → Al(OH)3 (s)
C. 2 Al (s) + 3
Cl2 (g) → 2 AlCl3 (s)
D. AlO2 – (aq) +
H+(aq) + H2O (l) →
Al(OH)3 (s)
E. Al2Cl6 (g) → 2
AlCl3 (s)
23. Pada pembuatan larutan KOH 10%
dari KOH padat yang mengandung 90% KOH murni, terlanjut ditambahkan air terlalu
banyak sehingga kadar KOH menjadi 8%. Berapa gram KOH padat harus ditambahkan
pada 250 gram larutan ini, agar diperoleh larutan KOH 10%.
A. 5,75 C. 6,25 E. 6,75
B. 6,00 D. 6,50
24. Tekanan uap eter, C2H5OC2H5
murni pada 10 0C adalah 291,8 torr. Jika
4,46 g asam salisilat dilarutkan dalam 80,7 g eter, tekanan uapnya turun
menjadi 8,5 torr, maka massa molekul asam salisilat menurut percobaan ini
adalah :
A. 140,5 C. 136,5 E. 132,5
B. 138,5 D. 134,5
25. Tiga energi ionisasi pertama
kedua dan ketiga suatu unsur X berturut-turut adalah 735 ; 1445 dan 7730 kJ/mol. Formula ion X
yang paling cocok adalah :
A. X + B. X 2+ C. X 3+ D. X – E. X 2 –
26. Dari hidroksida berikut ini
: I. Al(OH)3 III. NaOH
II. Ca(OH)2 IV. Zn(OH)2 Tentukan mana yang bersifat amfoter :
A. I C. I dan III E. I dan II
B. III D. I dan IV
27. Bila 0,1 M larutan dari HClO4,
NH4Br, KOH dan KCN disusun berdasarkan kenaikan [H+] , maka urutan yang benar
adalah :
A. KOH < KCN < NH4Br <
HClO4
B. KCN < KOH < HClO4 <
NH4Br
C. HClO4 < NH4Br < KCN
< KOH
D. NH4Br < HClO4 < KOH
< KCN
E. Salah semua
28. Tentukan reaksi yang akan
menghasilkan endapan, bila masing-masing 0,1 mol larutuan di bawah ini
dicampurkan :
A. NaOH +
H2S D. CuSO4 + NH4Cl
B. Ca(OH)2 + K2CO3 E. BaCl2
+ KNO3
C. Al(NO3)3 +
K2SO4
29. Manakah asam amino berikut yang
mengandung dua atom karbon chiral ?
A. H2NCH(CH2OH)2
B. H2NCH(CO2H)(CH2CH2OH)
C. H2NCH(CO2H)(CH(CH3)2)
D. H2NCH(CO2H)( CH2 – C2H5)
E. H2NCH(CO2H) (CH(CH3)CH2 –
CH3)
30. Mengenai dua senyawa alkena
berikut ini : CH3CH2CH = CH2 dan CH3CH = CHCH3, manakah pernyataan yang benar ?
A. keduanya tidak menunjukkan isomer cis-trans
B. keduanya tidak dapat dipolimerisasi
C. keduanya tidak bereaksi dengan brom membentuk 1,4
– dibromobutana
D. keduanya tidak bereaksi dengan hidrogen membentuk
butana
E. keduanya tidak dapat dioksidasi oleh alkali
kalium manganat (VII) membentuk diol.
31. Dalam pembuatan etena, ke dalam
etanol ditambahkan setetes reagen Y sambil dipanaskan. Etena yang tidak murni
dicuci dengan cara di bubble melalui larutan Z dan kemudian dikumpulkan. Apakah
reagen Y dan larutan Z yang mungkin digunakan ?
Reagen Y Larutan Z
A K2Cr2O7 diasamkan Larutan
NaOH
B H2SO4 pekat H2SO4 encer
C H2SO4 pekat NaOH encer
D NaOH etanolat H2SO4 encer
E NaOH etanolat NaOH encer
32. Asam karboksilat yang sama
dapat diperoleh melalui hidrolisis senyawa nitril P atau melalui oksidasi
senyawa alkohol Q. Yang manakah pasangan berikut ini sebagai P dan Q ? P Q
A CH3CH2CN CH3CH2OH
B (CH3) 2CHCN (CH3) 3COH
C C6H5CH(CH3)CN
C6H5CH2CH(OH)CH3
D C6H5CH2CN C6H5CH2CH2OH
E C6H5CN C6H5OH
33. Senyawa yang merupakan alkena
adalah :
A. C2H2 C. C4H6 E. C4H8
B. C3H8 D. C6H6
34. Tentukan senyawa yang tidak
mengandung gugus karbonil :
A. asam karboksilat D. keton
B. amida E. aldehid
C. ether
35. Berapa banyak rumus bangun yang
dapat ditulis dari senyawa dengan rumus molekul C5H12?
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
36. Suatu ester terbentuk bila
terjadi reaksi antara :
A. 2 mol asam
B. 2 mol alkohol
C. 2 mol aldehid
D. 1 mol alkohol dan 1 mol asam
karboksilat
E. semua betul
37. Tentukan produk utama yang akan
diperoleh bila etanol dipanaskan dengan H2SO4 :
A. Etana C. Etuna E. Salah
semua
B. Etena D. etilsulfat
38. Tentukan senyawa dengan rumus
bangun :
A.2 – etil – 4,4 – dimetilpentana
B. 2 – metil – 4 – t
–butilbutana
C. 2,2,4 – trimetilheksana
D. 1 – t – butil – 2 –
metilbutana
E. salah semua
39. Kedua senyawa berikut ini,
CH3CH2OH dan CH3OCH3 mempunyai massa relatif sama dengan titik didih
masing-masing 78 0C dan – 24 0C. Perbedaan titik didih ini disebabkan oleh
adanya perbedaan :
A. rumus molekul
B. berat jenis
C. panas spesifik
D. ikatan antar molekulnya
E. panas pembakaran
40. Suatu gas hidrokarbon dengan
rumus empiris : CH2 mempunyai densitas 1,88 g/L pada 0 0C dan tekanan 1 atm.
Maka rumus molekul senyawa tersebut adalah :
A. CH2 C. C3H6 E. C5H10
B. C2H4 D. C4H8
BAGIAN 2
(ESSAY)
Soal 1 (13
poin)
Pada masa lalu, ke dalam bahan bakar bensin mesin kendaraan bermotor
ditambahkan / dicampurkan sejumlah Pb tetraetil, Pb(Et)4 sebagai aditif untuk
menaikkan bilangan oktannya.
(a) (i) apa jenis ikatan di dalam molekul Pb
tetraetil ?
(ii) Gambarkan struktur dot Lewisnya
(iii) menurut teori hibridisasi, bagaimana hibridisasi dan bentuk
ruangnya
(b) Pada temperatur kerja mesin kendaraan bermotor,
pembakaan molekul Pb tetraetil menghasilkan dua komponen utama. Jelaskan dua
kemungkinan komponen senyawa tersebut.
(c) Tuliskan persamaan reaksi pembakaran sempurna Pb
Tetraetil
(d) (i) Menurut anda, produk manakah dari hasil
pembakaran (c) yang dapat merusak mesin.
(ii) untuk mencegah kerusakan, sejumlah 1,2 – dibromoetana ditambahkan ke
dalam bahan bakar yang mengandung Pb(Et)4 . Apa kesimpulan anda bila senyawa
yang mengandung brom dibebaskan melalui pipa knalpot (exhaust fumes)
(iii) Jelaskan mengapa emisi gas buang ke udara bebas tidak
diinginkan/tidak diperbolehkan.
(e) Pada tahun 1972, sebelum adanya peraturan
mengenai bahan bakar nir-Pb (tanpa Pb), sebanyak 1,2 x 10 12 L(dm3) bahan bakar
dipakai kendaraan pertahunnya. Hitunglah (dalam Kg), massa Pb yang diemisikan
dari pipa gas buang kendaraan bermotor dalam 1 tahun.
Soal 2 (15 poin)
Suatu stasiun pembangkit listrik tenaga batubara dihubungkan dengan
peralatan untuk menghilangkan gas sulfur oksida /FGD (flue gas
desulphurization). Peralatan tersebut berfungsi untuk menangkap gas sulfur
dioksida dari limbah gas buang hasil pembakaran batubara. Di dalam unit FGD, limbah gas
direaksikan dengan bubuk batu kapur, CaCO3 dan menghasilkan kalsium sulfit,
CaSO3. Hasil reaksi ini dioksidasi oleh udara membentuk CaSO4 padat. Diagram
berikut menunjukkan jumlah senyawa yang dipakai,dan hasilnya, hasil kegiatan
stasiun tenaga listrik bahan bakar batubara dengan unit FGD dalam 1 tahun.
(a) (i) Proses apakah yang memberikan energi yang
dipakai dalam stasiun tenaga ?
(ii) gas manakah yang tidak terdapat dalam diagram, sebagai komponen
utama dari flue gas?
(iii) jelaskan mengapa oksida nitrogen (NOx) terdapat dalam gas buang
(b) Tuliskan persamaan reaksi setimbang di
masing-maing masalah untuk menunjukkan bagaimana :
(i) batu kapur bereaksi dengan sulfur dioksida
(ii) udara mengoksidasi kalsium sulfit.
(c) (i) gunakan persamaan (b)(i) untuk menentukan
massa maksimum sulfur dioksida yang dapat ditangkap oleh 3 x 105 ton batu kapur
dalam unit FGD
(ii) Gunakan persamaan (b) untuk menentukan massa maksimum kalsium sulfat
yang dapat dihasilkan dari 3 x 105 ton batu kapur
(d) unit FGD memisahkan 90% sulfur dioksida dari gas
limbah. Gunakan jawaban anda (c)(i), hitunglah massa sulfur dioksida yang
dilepaskan ke dalam atmosfer tiap-tiap tahun oleh stasiun tenaga bila 5 x 106
ton batubara dibakar.
(e) Senyawa lain apakah yang terbentuk, selain
kalsium sulfat, yang merupakan hasil reaksi batu kapur dengan komponen gas
buang
(f) Berikan dua kemungkinan kerugian dari hasil
operasi unit FGD
Soal 3 (12 poin)
Ammonium karbamat (NH2COONH4) adalah garam asam karbamat yang terdapat dalam darah dan urin
mamalia. Pada temperatur 250 0C terjadi kesetimbangan sebagai berikut :
NH2COONH4 (s) ⇔ 2 NH3 (g) + CO2 (g)
Dengan nilai Kc = 1,58 x 10 – 8 . Bila 7,8 g NH2COONH4 (78 g/mol)
dimasukkan ke dalam wadah yang volumenya 0,5 liter, maka :
a. Tuliskan pernyataan Kc untuk reaksi tersebut
b. Pada temperatur 250 0C, tentukan berapa
konsentrasi NH3 dan CO2 bila telah tercapai kesetimbangan
c. Tentukan berapa tekanan di dalam wadah bila telah
tercapai kesetimbangan
d. Tentukan nilai Kp reaksi tersebut pada temperatur
250 0C.
Soal 4 (16 poin)
Suatu larutan mengandung asam nikotinat (Hnik) yang
konsentrasinya 0,001 M Hnik. Bila Ka asam nikotinat, Hnik, adalah 1,4 x 10 – 5
, maka :
a. berapa pH-nya ?
b. Berapa derajat ionisasinya ?
Ke dalam 500 mL larutan tersebut ditambahkan 22 mg
NaOH (40 g/mol)
c. Bila volume larutan tidak berubah setelah
penambahan NaOH :
i. Tuliskanlah reaksi yang terjadi
ii. Hitunglah berapa pH larutan setelah penambahan NaOH tersebut.
Soal 5 (13 poin)
Larutan maltosa 4% (massa) dalam air membeku pada
temperatur – 0,229 0C dan nilai penurunan titik beku molal air ( Kf = 1,86
0C/m)
a. Tentukan berapa massa molar maltosa (tidak
terionisasi dalam air)
b. Pada temperatu 25 0C, densitas larutan maltosa
tersebut adalah 1,014 g/mL, maka tentukanlah tekanan osmosa larutan maltosa
tersebut
c. Bila larutuan maltosa airnya hendak dimurnikan
dengan cara osmosa terbalik, berapa tekanan minimum yang harus diberikan ke
permukaan larutan maltosa tersebut. (R = 0,082057 L.atm/K.mol – 1 )
d. Berapa konsentrasi larutan NaCl yang isotonik
dengan larutan maltosa tersebut.
Soal 6 (22
poin)
(a) tentukan senyawa A, B, C dan D serta kondisi
reaksinya berdasarkan langkah reaksi berikut ini : A –Cl2/uv → H3C-CH2Cl
–B → H2C=CH2 –C → H3C – CH3 –D →
CO2 +
H2O
(b) Suatu hidrokarbon gas CxHy dibakar dengan
oksigen berlebihan, dan menghasilkan sebanyak 344 mg CO2 dan 56,2 mg H2O. i)
Tentukan rumus empiris hirokarbon (CxHy) tersebut Bila Mr CxHy = 64, tuliskan
rumus bangun yang mungkin (2 buah) dari sen
0 comments:
Post a Comment