Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Friday, September 19, 2014

Kunci Jawaban Buku Michael Purba KIMIA 2A BAB 3


BAB 3
LAJU REAKSI
Uji Kepahaman
1.a. Dik : n= 0,5 mol; V=2L
         Dit: M?
         Jawab: M== 0,5mol/2L= 0,25 M
b.Dik: . Dik : m= 3,7 gram ; V=200 mL= 0,2 L; mr= 40+(2×16)+(2×1)= 74
         Dit: M?
         Jawab:n=m/mr= 3,7 gram /74 mol/gram= 0,05 mol
M=== 0,25 M
2.a. Dik: v= 200 mL= 0,2 L; M=0,5 M; mr H2SO4= 98 gr/mol
        Dit: m...?
        Jwab:  n= M x v= 0,5 M x 0,2 L= 0,1 mol
                     m=n x mr= 0,1 mol x  98 gr/mol= 9,8 gr
   b. Dik: v= 500 mL= 0,5 L; M=0,2 M; mr NaCl=  62,5 gr/mol
       Dit: m?
       Jawab: n= M x v= 0,2 M x 0,5 L= 0,1 mol
                     m=n x mr= 0,1 mol x  62,5 gr/mol=  6,25 gr
   c. . Dik: m= 2 gram ; M=0,2 M; mr NaOH=  40 gr/mol
        Dit: V?
        Jawab: n= m / mr= 2 gram / 40 gram/mol =0,05 mol
                      V= n/M =0,05/0,2= 0,25 L
3.Dik: kadar : 63%
             P = 1,3 kg/L
             Mm= 63 g/mol
   Dit: M?
Jawab: M= =  = 130 M
4.Dik: M=4; p= 1kg/L=1000 g/L; Mr= 60
   Dit: kadar?
   Jawab:M=
                4= 
                240=10000 x kadar
                Kadar= 2,4 %
5.dik: v= 100 mL= 0,1 L; M1= 4M; V2=250 mL= 0,25 L
   Dit: M2?
   Jawab= V1xM1= V2 x M2
                 0,1 L x 4M= 0,25 xM2
                M2= 1,6 M
6. dik: M1= 4M; V2=250 mL= 0,25 L; M= 2M
   Dit: V1?
   Jawab= V1xM1= V2 x M2
                 V1= 0,25 L x 2 M / 4M
                V1= 0,125 L
7. Dik:  V=10 L; mO2= 50 gram; mN2= 50 gram
Jawab : a. nO2= m/mr= 50 gram/ 32 gram/mol= 1,56 mol
                   M=n/v= 1,56/10L= 0,156 M
                  nN2=m/mr= 50 gram x 28= 1,78 mol
                M= n/v= 1,78 mol / 10 L=0,178 M
                b. Mtotal=MO2 + MN2= 0,156 M + 0,178 M=0,334 M
8. Bisa, karena pada reaksi magnesium dengan asam klorida menghasilkan gas, sehingga lkelajuan reaksi dapat  diukur. Karena pada ruang terbuka maka gas yang dihasilkan akan susah untuk dihitung untuk menentukan kelajuan. Maka kelajuan dapat dihitung dengan massa campuran .
9.dengan cara menghirung massa campuran produk per waktu tertentu, atau menghitung gas yang dihasilkan.
10.apabila garis grafik sudah datar
11.a. 29
B.i. jika dilihat dari gambar, kira-kira 0,75 menit
    ii. jika dilihat dari gambar , kira-kira 1,5 menit
      c. pada menit keempat dapat dilihat volume hidrogen terletak pada 38 cm­­­­3 maka laju reaksi nya 38cm3 gas hidrogen pada menit keempat atau,  38 cm3/ 4 menit= 9,5 cm3 gas hidrogen per menit. Pada menit kelima dapat dilihat volume hidrogen terletak pada 40 cm3, maka laju reaksinya 40 cm3 gas hidrogen per 5 menit atau 40 cm3 / 5 menit= 8 cm3 gas hidrogen per menit.
      d.i. laju reaksi pada menit ke-1 adalah 14 cm3 per menit, laju reaksi pada menit ke-2 adalah 25 cm3 per 2 menit atau 12,5 cm3 per menit. Maka laju reaksi rata-rata 2 menit pertama =     = 13,25 cm2 per menit.
         ii. laju reaksi pada menit ke-1= 14 cm3 permenit, ke-2= 12,5 cm3 permenit, ke-3=11 cm3 permenit, ke-empat 9,5 cm3 permenit. Maka laju reaksi rata-rata 4 menit pertama =   = 11,75 cm3 permenit
12.b. pada menit ke-1= 14 cm3 gas hidrogen per menit, pada menit ke-3 = 31 cm3 per 3 menit atau 10,3 cm3 per menit
c. 5 menit.
d.laju rata-rata reaksi itu, pada menit ke-1=14 cm3 per menit,ke-2=11,5 cm3 per menit, ke-3=10,3 cm3 per menit, ke-4= 9,5 cm3 per menit, ke-5= 8 cm3 per menit. Maka laju reaksi keseluruhan=  = 10,6 cm3 permenit
      a.
13.  bisa, karena 1 perwaktu menunjukan kelajuan dari sebuah reaksi.
14.semakin halus ukuran kepingan zat maka semakin luas permukaannya dan jika kepingan padat semakin kasar, maka luas permukaan semakin kecil.
15.kepingan halus= luas permukaan besar= bereaksi cepat
      Kepingan kasar=luas permukaan kecil=bereaksi lambat
16. a. Agar dihasilkan kepingan zat yang halus sehiingga reaksi berlangsung cepat
      b.karena potongan kertas luas permukaan nya lebih besar dari timbunan kertas terbakar sehingga reaksi timbunan kertas terbakar lebih lambat dar potongan kertas.
17. reaksi kulit telur dengan asam cuka akan mengsilkan balon. Jika kulit telur dengan kepingan besar(kasar) maka reaksi yang dihasilkan akan lambat, dan begitu pula sebaliknya.
18.semakin besar konsentrasi maka semakin cepat reaksi berlangsung
19. a . lebih cepat karena konsentrasi lebih besar
      b. lebih lambat karena konsentrasi lebih kecil.
20. karena penambahan tekanan dengan penurunan volume , akan menghasilkan konsentrasi yang lebih besar sehingga reaksi lebih cepat.
21.a. suhu 30o, penurunan suhu dari 50o ke 30o adalah 20o= 1x 20o
          Maka laju reaksi menjadi : 3 x 27 detik= 81 detik.
      b. suhu 90o, kenaikan suhu dari 50o ke 90o adalah 40o= 2x 20o
          Maka laju reaksi menjadi : 3 x 3 x 27 detik= 243 detik.
22.katalis dapat mempengaruhi kecepatan reaksi, atau mempercepat reaksi sekitar 106 - 103.
23.N2(g)+ 3H2          2NH3 dapat dipercepat dengan penambahan serbuk besi yang dicampur dengan berbagai oksida logam lain .
      2SO2+O2             2SO3 dapat dipercepat dengan penambahan vanadium.
24.industri kanlpot, pupuk, margarin
25.laju reaksi adalah seberapa cepat atau lambat suatu reaksi berlangsung, persamaan laju reaksi adalah hubungan kuatitatif antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi yang dinyatakan dalam suatu persamaan.  Tetapan jenis reaksi adalah suatu tetapan yang harganya bergantung pada jenis pereaksi,suhu,katalis.
26.orde reaksi adalah pangkat konsentrasi pereaksi pada persamaan laju reaksi.
27. a.terhadap NO=2, dan terhadap H2= 1
      b. orde reaksi NO + orde reaksi H2= 2+1 = 3
28.v=k[NO][O2], v=k[NO]2[O2], v=k[NO][O2]2
29.a. maka laju pereaksinya akan menjadi 32 atau 9 kali lebih besar,
      b.maka laju pereaksi akan menjadi 22 atau 4 kali lebih kecil.
30. pada percobaan 1 laju reaksi =x maka v=k[NO]2[H2]= k[1]2[1]= k, mka x=k, pada percobaan 2 , v= k[1]2[2], maka v=2k,maka laju reaksi = 2x, pada percobaan 3 v= k[2]2[1], maka v=4k, maka v= 4x, pada percobaan 4, v= k[2]2[2] maka v= 8k, maka v=8x, pada percobaan 5 v= k[0,5]2[4], maka v=0,25 k, maka v=0,25x
31. a.
k = v / [X]^0 = mol L^-1 det^-1 / 1 = mol L^-1 det^-1


b.
k = v / [X]^2 = mol L^-1 det^-1 / mol^2 L^-2 = L mol^-1 det^-1

c
k = v / [X]^1 = mol L^-1 det^-1 / mol L^-1 = mol det^-1

d.
k = v / [X]^n = mol L^-1 det^-1 / mol^n L^-n = mol^(1-n) L^(n-1) det^-1
32.a. v=k[NO]2[Cl2], orde reaksi NO=2, orde reaksi Cl2=1
      b.orde total= orde NO+ orde Cl2= 1+2= 3
      c.jika orde 3 diperbesar 2 kali maka laju reaksi dipercepat = 23= 8 kali lebih cepat
      d. pada NO jika orde reaksi diperbesar 2 kali maka laju reaksi = 22= 4 kali lebih besar sedangkan Cl2 tetap maka laju reaksi dipercepat 4 kali.
      e.jika konsentrasi NO diperkecil 2 kali maka laju reaksi 4 kali lebih lambat, sedangkan jika konsentrasi Cl2 diperbesar 4 kali maka 41= 4 maka laju reaksi diperbesar 4 kali. Maka dalam keadaan ini lau reaksi tetap.
33. karena pada suhu kamar reaksi belum bisa mencapai energi aktivasi.
34.pada reaksi endoterm energi reaktan lebih rendah dari pada energi produk, sehingga diperlukan energi yang terus menerus, sedangkan reaksi eksoterm memiliki energi reaktan yang lebih besar dari pada energi produk sehingga memudahkan untuk mencapai energi aktifasi.
35.energi minimum yang harus dimiliki partikel pereaksi agar tumbukan efektif.
36. . karena pada suhu kamar reaksi belum bisa mencapai energi aktivasi.
37.karena tumbukan akan lebih sering terjadi , karena dapat menaikkan energi rata-rata molekul agar mencapai energi pengaktifan.
38.kenaikkan 10o menyebabkan kenaikkan laju reaksi sebesar 2 kali. Maka:
      30o= 3 x 10obearti pada suhu 30o terjadi 3 kali peningkatan sehingga 2 x 2 x 2= 8 kali penambahan kecepatan lau reaksi.
39. a. Katalis memperbesah jumlah hasil reaksi (salah)
      b. katalis tidak mengalami perubahan dalam reaksi (benar)
      c. katalis menurunkan entalpi reaksi. (salah)
      d.katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi (benar)
      e.katalis tidak mengubah mekanisme reaksi ( salah)
      f. katalis diperlukan dalam jumlah sedikit. (benar)
40.



Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 comments:

Post a Comment