BAB 3
LAJU REAKSI
Uji
Kepahaman
1.a. Dik : n= 0,5 mol; V=2L
Dit: M?
Jawab: M=
= 0,5mol/2L= 0,25 M

b.Dik: . Dik : m= 3,7 gram ; V=200
mL= 0,2 L; mr= 40+(2×16)+(2×1)= 74
Dit: M?
Jawab:n=m/mr= 3,7 gram /74 mol/gram=
0,05 mol
M=
=
= 0,25 M


2.a. Dik: v= 200 mL= 0,2 L; M=0,5 M; mr H2SO4=
98 gr/mol
Dit: m...?
Jwab: n= M x v= 0,5 M x 0,2 L=
0,1 mol
m=n x mr= 0,1 mol x 98 gr/mol= 9,8 gr
b. Dik: v= 500 mL= 0,5 L; M=0,2 M; mr NaCl= 62,5 gr/mol
Dit: m?
Jawab: n= M x v= 0,2 M x 0,5 L= 0,1 mol
m=n x mr= 0,1 mol x 62,5 gr/mol=
6,25 gr
c. . Dik: m= 2 gram ; M=0,2 M; mr NaOH= 40 gr/mol
Dit: V?
Jawab: n= m / mr= 2 gram / 40 gram/mol =0,05 mol
V= n/M =0,05/0,2= 0,25 L
3.Dik: kadar :
63%
P = 1,3 kg/L
Mm= 63 g/mol
Dit: M?
Jawab: M=
=
= 130 M


4.Dik: M=4; p=
1kg/L=1000 g/L; Mr= 60
Dit: kadar?
Jawab:M=

4=

240=10000 x kadar
Kadar= 2,4 %
5.dik: v1=
100 mL= 0,1 L; M1= 4M; V2=250 mL= 0,25 L
Dit: M2?
Jawab= V1xM1= V2 x
M2
0,1 L x 4M= 0,25 xM2
M2= 1,6 M
6. dik: M1=
4M; V2=250 mL= 0,25 L; M2= 2M
Dit: V1?
Jawab= V1xM1= V2 x
M2
V1= 0,25 L x 2 M / 4M
V1= 0,125 L
7. Dik: V=10 L; mO2= 50 gram; mN2=
50 gram
Jawab : a. nO2= m/mr= 50 gram/ 32 gram/mol= 1,56
mol
M=n/v= 1,56/10L= 0,156 M
nN2=m/mr= 50 gram x 28= 1,78 mol
M= n/v=
1,78 mol / 10 L=0,178 M
b. Mtotal=MO2
+ MN2= 0,156 M + 0,178 M=0,334 M
8. Bisa, karena pada reaksi magnesium dengan asam klorida
menghasilkan gas, sehingga lkelajuan reaksi dapat diukur. Karena pada ruang terbuka maka gas
yang dihasilkan akan susah untuk dihitung untuk menentukan kelajuan. Maka
kelajuan dapat dihitung dengan massa campuran .
9.dengan cara menghirung massa campuran produk per waktu
tertentu, atau menghitung gas yang dihasilkan.
10.apabila garis grafik sudah datar
11.a. 29
B.i. jika dilihat dari gambar,
kira-kira 0,75 menit
ii. jika dilihat dari gambar , kira-kira
1,5 menit
c. pada menit keempat dapat dilihat volume
hidrogen terletak pada 38 cm3 maka laju
reaksi nya 38cm3 gas hidrogen pada menit keempat atau, 38 cm3/ 4 menit= 9,5 cm3
gas hidrogen per menit. Pada menit kelima dapat dilihat volume hidrogen
terletak pada 40 cm3, maka laju reaksinya 40 cm3
gas hidrogen per 5 menit atau 40 cm3 / 5 menit= 8 cm3 gas
hidrogen per menit.
d.i. laju reaksi pada menit ke-1 adalah 14
cm3 per menit, laju reaksi pada menit ke-2 adalah 25 cm3
per 2 menit atau 12,5 cm3 per menit. Maka laju reaksi rata-rata 2
menit pertama =
=
13,25 cm2 per menit.

ii. laju reaksi pada menit ke-1= 14 cm3 permenit, ke-2= 12,5
cm3 permenit, ke-3=11 cm3 permenit, ke-empat 9,5 cm3
permenit. Maka laju reaksi rata-rata 4 menit pertama =
= 11,75 cm3 permenit

12.b. pada
menit ke-1= 14 cm3 gas hidrogen per menit, pada menit ke-3 = 31 cm3
per 3 menit atau 10,3 cm3 per menit
c. 5 menit.
d.laju rata-rata reaksi itu, pada
menit ke-1=14 cm3 per menit,ke-2=11,5 cm3 per menit,
ke-3=10,3 cm3 per menit, ke-4= 9,5 cm3 per menit, ke-5= 8
cm3 per menit. Maka laju reaksi keseluruhan=
= 10,6 cm3
permenit

a. 

13. bisa, karena 1 perwaktu menunjukan kelajuan
dari sebuah reaksi.
14.semakin
halus ukuran kepingan zat maka semakin luas permukaannya dan jika kepingan
padat semakin kasar, maka luas permukaan semakin kecil.
15.kepingan
halus= luas permukaan besar= bereaksi cepat
Kepingan kasar=luas permukaan
kecil=bereaksi lambat
16. a. Agar
dihasilkan kepingan zat yang halus sehiingga reaksi berlangsung cepat
b.karena potongan kertas luas permukaan
nya lebih besar dari timbunan kertas terbakar sehingga reaksi timbunan kertas
terbakar lebih lambat dar potongan kertas.
17. reaksi
kulit telur dengan asam cuka akan mengsilkan balon. Jika kulit telur dengan
kepingan besar(kasar) maka reaksi yang dihasilkan akan lambat, dan begitu pula
sebaliknya.
18.semakin
besar konsentrasi maka semakin cepat reaksi berlangsung
19. a . lebih
cepat karena konsentrasi lebih besar
b. lebih lambat karena konsentrasi lebih
kecil.
20. karena
penambahan tekanan dengan penurunan volume , akan menghasilkan konsentrasi yang
lebih besar sehingga reaksi lebih cepat.
21.a. suhu 30o,
penurunan suhu dari 50o ke 30o adalah 20o= 1x
20o
Maka
laju reaksi menjadi : 3 x 27 detik= 81 detik.
b. suhu 90o, kenaikan suhu dari
50o ke 90o adalah 40o= 2x 20o
Maka
laju reaksi menjadi : 3 x 3 x 27 detik= 243 detik.
22.katalis
dapat mempengaruhi kecepatan reaksi, atau mempercepat reaksi sekitar 106
- 103.


24.industri
kanlpot, pupuk, margarin
25.laju
reaksi adalah seberapa cepat atau lambat suatu reaksi berlangsung, persamaan
laju reaksi adalah hubungan kuatitatif antara konsentrasi pereaksi dengan laju
reaksi yang dinyatakan dalam suatu persamaan.
Tetapan jenis reaksi adalah suatu tetapan yang harganya bergantung pada
jenis pereaksi,suhu,katalis.
26.orde
reaksi adalah pangkat konsentrasi pereaksi pada persamaan laju reaksi.
27.
a.terhadap NO=2, dan terhadap H2= 1
b. orde reaksi NO + orde reaksi H2=
2+1 = 3
28.v=k[NO][O2],
v=k[NO]2[O2], v=k[NO][O2]2
29.a. maka
laju pereaksinya akan menjadi 32 atau 9 kali lebih besar,
b.maka laju pereaksi akan menjadi 22
atau 4 kali lebih kecil.
30. pada
percobaan 1 laju reaksi =x maka v=k[NO]2[H2]= k[1]2[1]=
k, mka x=k, pada percobaan 2 , v= k[1]2[2], maka v=2k,maka laju
reaksi = 2x, pada percobaan 3 v= k[2]2[1], maka v=4k, maka v= 4x,
pada percobaan 4, v= k[2]2[2] maka v= 8k, maka v=8x, pada percobaan
5 v= k[0,5]2[4], maka v=0,25 k, maka v=0,25x
31. a.
k = v / [X]^0 = mol L^-1 det^-1 / 1 = mol L^-1 det^-1
k = v / [X]^0 = mol L^-1 det^-1 / 1 = mol L^-1 det^-1
b.
k = v / [X]^2 = mol L^-1 det^-1 / mol^2 L^-2 = L mol^-1 det^-1
c
k = v / [X]^1 = mol L^-1 det^-1 / mol L^-1 = mol det^-1
d.
k = v / [X]^n = mol L^-1 det^-1 / mol^n L^-n = mol^(1-n) L^(n-1) det^-1
32.a. v=k[NO]2[Cl2],
orde reaksi NO=2, orde reaksi Cl2=1
b.orde total= orde NO+ orde Cl2=
1+2= 3
c.jika orde 3 diperbesar 2 kali maka laju
reaksi dipercepat = 23= 8 kali lebih cepat
d. pada NO jika orde reaksi diperbesar 2
kali maka laju reaksi = 22= 4 kali lebih besar sedangkan Cl2 tetap
maka laju reaksi dipercepat 4 kali.
e.jika konsentrasi NO diperkecil 2 kali
maka laju reaksi 4 kali lebih lambat, sedangkan jika konsentrasi Cl2
diperbesar 4 kali maka 41= 4 maka laju reaksi diperbesar 4 kali.
Maka dalam keadaan ini lau reaksi tetap.
33. karena pada
suhu kamar reaksi belum bisa mencapai energi aktivasi.
34.pada reaksi
endoterm energi reaktan lebih rendah dari pada energi produk, sehingga
diperlukan energi yang terus menerus, sedangkan reaksi eksoterm memiliki energi
reaktan yang lebih besar dari pada energi produk sehingga memudahkan untuk
mencapai energi aktifasi.
35.energi
minimum yang harus dimiliki partikel pereaksi agar tumbukan efektif.
36. . karena
pada suhu kamar reaksi belum bisa mencapai energi aktivasi.
37.karena
tumbukan akan lebih sering terjadi , karena dapat menaikkan energi rata-rata
molekul agar mencapai energi pengaktifan.
38.kenaikkan
10o menyebabkan kenaikkan laju reaksi sebesar 2 kali. Maka:
30o= 3 x 10obearti
pada suhu 30o terjadi 3 kali peningkatan sehingga 2 x 2 x 2= 8 kali
penambahan kecepatan lau reaksi.
39. a. Katalis
memperbesah jumlah hasil reaksi (salah)
b. katalis tidak mengalami perubahan dalam
reaksi (benar)
c. katalis menurunkan entalpi reaksi.
(salah)
d.katalis diperoleh kembali pada akhir
reaksi (benar)
e.katalis tidak mengubah mekanisme reaksi
( salah)
f. katalis diperlukan dalam jumlah
sedikit. (benar)
40. 

0 comments:
Post a Comment